Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sebagian besar wilayah Indonesia-terutama di Sumatera dan Kalimantan akan menghadapi puncak musim kemarau pada Agustus 2025.
Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diperkirakan meningkat drastis, dengan wilayah prioritas mencakup Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Oleh karena itu, diperlukan beberapa tindakan agar tubuh tetap fit dan sehat ketika menghadapi musim kemarau. Bersumber dari laman Kementerian Kesehatan RI terdapat lima hal yang harus dilakukan ketika berada di cuaca panas:
1.Cukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul
2. Menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
3. Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.
4. Apabila ingin melakukan aktivitas fisik/olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heatstroke ataupun dehidrasi
5. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup.
Cuaca panas di tahun ini perlu sekali adanya kewaspadaan dari diri sendiri, karena tubuh tentunya tidak selalu sehat dan bisa rentan mengalami masalah kesehatan seperti dehidrasi, Heat Stroke dan gangguan kesehatan lainnya.