Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM mengadakan kegiatan Pasar Murah yang berlangsung dari 28-29 November 2023 di Pasar Tradisional II Padang Kaduduak Payakumbuh, stan pasar murah tersebut dibuka pada pukul 09.00 WIB.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, M. Faizal mengatakan Pasar Murah merupakan bagian dari program Pemerintah Kota Payakumbuh dalam rangka pengendalian inflasi daerah, apalagi melihat kondisi sekarang bako atau bahan pokok sudah naik di pasar.
“Jadi masyarakat agak terbebani dengan harga segitu, makanya diadakan ini, sebab jika harga terus naik inflasi akan meningkat. Makanya dalam beberapa kali kita dari Pemko menggelar pasar murah untuk mengatasi itu, membantu masyarakat untuk mengakses sembako murah,” katanya saat dihubungi sudutpayakumbuh.com, Selasa, 28 November 2023.
Ia juga menyebutkan pada bulan November adalah pelaksanaan kegiatan pasar murah yang kelima, program terakhir nanti akan berlangsung di Desember selama empat hari dengan melihat kondisi trend harga pasar.
“Jadi enam kali dalam setahun di samping di situ kita ada memberikan juga sembako murah, bahan bako gratis malahan,” ucapnya.
Tah hanya itu, di pasar murah ini produk yang ditawarkan dibandrol dengan harga di antaranya minyak goreng Rp22.000, gula pasir Rp13.000, beras 10kg Rp130.000, telur ayam Rp35.000, cabe Rp40.000, bawang merah Rp15.000, dan bawang putih Rp25.000.
Menurutnya untuk bulan ini tidak sebanyak yang sebelumnya, sekarang yang disiapkan ada 6 ton beras, telur ayam 600 papan, minyak goreng 1800 liter, gula 600 kg, bawang putih 200 kg, bawang merah 200-250 kg, cabe 300 kg.
“Sistem belanjanya yang pertama karena ini uangnya pemerintah kita memfasilitaskan kepada masyarakat kota Payakumbuh yang betul-betul membutuhkan makanya kita minta KTP Kota Payakumbuh. Kita ceklis dan catat KTP tersebut, supaya ini jangan disalahgunakan, kita mengantisipasi hal itu,” ujarnya.
Ia juga menambahkan jika sembako yang dijual ke masyarakat adalah produk-produk UKM Payakumbuh yang diambil di pasar dan tidak didatangkan dari luar daerah.
“Nanti kita membantu masyarakat dengan sembako murah, pedagang kita teriak kan itu gak bagus. Sementara semuanya harus saling mengisi dan saling hiduplah. Memang harga yang kita jual jauh dari harga pasar, sekalian ini untuk pengendalian harga pasar. Yang penting masyarakat dapat akses untuk sembako murah. Mudah-mudahan pergerakan bahan pokok di pasar bisa menurun, sekarang ada beberapa produk yang trendnya agak naik.