Categories Kisah

Hanum Nabila, Jawara Bahasa Inggris

I Live My Life for the Fullest atau dengan melakukan sesuatu dengan maksimal dan semampunya menjadi moto hidup yang dianut oleh Nabila Hanum. Saat wawancara bersama SudutPayakumbuh.com ia mengatakan tidak mau berusaha setengah-setengah.

“Berusaha secara maksimal saja kita belum tentu bisa mencapai apa yang kita inginkan. Apalagi kalau setengah-setengah makanya Hanum termotivasi untuk berusaha maksimal dalam melakukan segala sesuatunya,” ujar remaja kelahiran Bukittinggi, 6 September 1997 ini.

Meskipun telah berusaha maksimal, namun siswi kelas XI IPA 6 SMAN 2 Payakumbuh ini mengaku beberapa waktu lalu mengalami kegagalan beruntun. Pasalnya dua lomba yang diikutinya harus gagal dan dirinya tidak bisa mencapai apa yang diinginkannya.

“Bulan April lalu mengalami kekalahan beruntun. Pertama, tidak terpilih di MOTIV dan Olimpiade Sains pun terhenti hingga provinsi dan tidak dapat melaju ke Nasional,” katanya singkat.

MOTIV merupakan salah satu iven yang memberikan kesempatan kepada pemuda pemudi untuk bisa berangkat ke Amerika. Tapi dikarenakan dirinya sudah hampir menyelesaikan studinya di SMA, Hanum mengatakan dirinya hanya bisa mencapai tahapan seleksi kedua dan gagal ke Amerika.

Tapi kegagalan tersebut ternyata tidak membuatnya patah semangat meskipun sempat membuat dirinya pesimis untuk mengikuti lomba debat di Universitas Andalas.

“Usai gagal dua kali, kemudian ada teman yang mengajak ikut lomba debat dan dengan berat hati akhirnya menerima tawaran tersebut. Sebab masih trauma dengan kegagalan yang baru saja dialami. Awalnya Hanum kira hanya sekedar basa basi untuk menghibur saja, tapi ternyata ajakan tersebut serius dan kami pun langsung datang ke pembina Flamboyant English Club untuk minta ijin,” kata anak dari pasangan Zamri Chandra dan Lailani Hawati.

Ia bercerita, awal lomba debat merupakan situasi yang cukup membuat dirinya ragu untuk bisa mengikuti lomba dengan baik. Pasalnya, rasa pesimis yang muncul membuatnya tidak yakin bisa lolos ke babak selanjutnya.

“Saat awal lomba, datang terlambat dan akhirnya dijemput oleh pihak sekolah pakai bus sekolah. Lawan pertama pun cukup tangguh yaitu SMA 1 Padang. Tapi akhirnya kami bisa lolos hingga babak semifinal meskipun sebenarnya masih pesimis dan tidak PD akan bisa lanjut ke tahapan terakhir,” ujar Hanum yang masih tidak percaya bisa lolos hingga final tersebut.

Setelah mendapatkan kepercayaan diri kembali, Hanum dkk yang terpilih menjadi empat terbaik dan lolos ke final akhirnya menemukan jati dirinya kembali. Modal bahasa inggris yang dimilikinya sejak kecil mengantarkan adik dari Meylani Chandra dan Arinal Haq ini menjuarai Lomba Debat Bahasa Inggris UNAND tingkat SMA se-Sumbar.

Setelah ditelisik, Hanum mengakui mencintai bahasa inggris awalnya secara kebetulan. Ia menceritakan waktu kecil sangat susah menghafal nama-nama ibukota dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

“Saking frustasinya, sering tidak masuk belajar IPS. Awal mula mengenal bahasa inggris yaitu diperkenalkan oleh Kakak yang tengah duduk di bangku SMA. Ia memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang menurut Hanum sangat lebih. Jadi dia mengajarkan menghafal nama ibukota dengan menggunakan Bahasa Inggris,” katanya.

Sejak saat itu, ia mengaku mulai sering menghafal nama benda-benda dengan Bahasa Inggris. Hal inilah yang membuat dirinya jatuh cinta kepada Bahasa Inggris hingga saat ini.

“Karena senang mempelajari bahas inggris, cita-cita nanti yang ingin diraih adalah menjadi seorang diplomat,” kata remaja yang hobi membaca dan terkenal aktif dalam organisasi di sekolahnya serta telah menerbitkan dua buah buku tersebut. (*)

BIODATA

Nama             : Nabila Hanum

Panggilan      : Hanum

TTL                  : Bukittinggi, 6 September 1997

Alamat           : Kapalo Koto, Andaleh, Kecamatan Luak, Kabupaten 50 Kota.

Riwayat Pendidikan

TK                   : TK Pertiwi Andaleh

SD                   : SDN 04 Andaleh

SMP                           : SMP N 8 Payakumbuh

SMA               : SMA N 2 Payakumbuh

Nama Orangtua

Ayah                          : Zamri Candra

Ibu                              : Lailani Hawati

Jumlah Saudara : 3 bersaudara (Meylani Chandra, Arinal Haq, Hanum Nabila)

Anak ketiga dari tiga bersaudara

Prestasi SMP :

  • Juara 1 Story Telling tingkat Kota Payakumbuh.
  • Juara 2 Story Telling tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Prestasi SMA :

  • Juara 2 Olimpiade Sains Nasional bidang Kebumiantingkat Kota Payakumbuh 2015.
  • Juara 1 Debat Bahasa Inggris UNAND tingkat Provinsi Sumatera Barat.
  • Juara 3 Debat Inggris tingkat Kota Payakumbuh.
  • Participant Indonesian MOTIV Batch III

Facebook      : Nabila Hanum

Hobi               : Membaca, menulis, menyanyi, berorganisasi

Cita-cita         : Diplomat

Motto            : I Live My Life for the Fullest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *