Kota Payakumbuh meraih terbaik 2 se-Indonesia dalam hal pemantauan pertumbuhan tumbuh kembang balita.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto bahwa balita dari umur 0-59 bulan atau 5 tahun ke bawah telah memeriksakan tumbuh kembang anak balita ke Posyandu dan Pusat Kesehatan lainnya.
Wawan mengatakan kota/kabupaten dengan capaian tertinggi pertama diraih Kabupaten Padang Pariaman 99.23, kedua Kota Payakumbuh 99.13, Kota Bima 97.69, disusul Kab Sumbawa Barat 97.18, Kota Semarang 96.90, Kab Bireuen 96.58, Kota Pariaman 96.54, Kab Cilacap 96.25, Kab Lombok Barat 96.23, dan ditutup Kab Flores Timur dengan 96.18.
“Hasil Rilis ini diumumkan dalam pertemuan Persatuan Ahli Gizi Seluruh Indonesia lewat online,” kata Wawan saat ditemui sudutpayakumbuh.com di ruangan kerja Kantor Dinkes Payakumbuh pada Jumat 7 Juli 2023.
Menurutnya hal ini juga terkait dengan pelaksanaan penanganan stunting. untuk menekan prevalensinya harus memantau tumbuh kembang anak balita lewat Posyandu, mulai dari tinggi badan, berat badan, keluhan yang dialami, dan pemenuhan gizi. Itu semua adalah hal tumbuh kembang yang harus diperhatikan dan diperiksa saat kunjungan ke Posyandu.
“Angka tersebut merupakan hasil pemantauan tumbuh kembang balita di Payakumbuh. Alhamdulillah Payakumbuh ini cukup baik dalam pemantauan tumbuh kembang balitanya. Ini juga sejalan dengan menurunnya prevalensi stunting di Payakumbuh,” ujarnya
Tak hanya itu, Wawan juga menyebutkan ini merupakan salah satu bukti bahwa Dinas Kesehatan Payakumbuh dan Pemerintah Kota Payakumbuh serius dalam hal penanganan stunting yang artinya masyarakat yang membawa anaknya ke Posyandu dan bagi yang tidak bisa datang tim akan dilakukan penjangkauan atau datang langsung ke rumah.
“Sehingga pengentrian hasil penginputan dari hasil pemantauan tumbuh kembang balita dari Posyandu diinput di dalam aplikasi EPPGBM tersebut dan angka itulah kita masuk kategori 2 Se-Indonesia. Ini sudah memberikan semangat kepada kita karena serius dalam hal pemantauan pertumbuhan tumbuh kembang balita dalam rangka penurunan prevalansi stunting di Payakumbuh,” kata Wawan.