Payakumbuh dipercaya jadi tuan rumah dalam rangka Hari Musik Nasional 2023 yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan diikuti oleh 47 peserta dari berbagai daerah.
Kegiatan yang digelar di Payakumbuh tersebut yaitu Kompetisi Penyanyi Minang dan Anugerah Musik Provinsi Sumatera Barat pada 30-31 Mei 2023 di Agam Jua Art and Culture.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memperlihatkan dan menyemarakkan lagu kebudayaan di ranah minang sekaligus penganugerahan kepada musisi minang yang terkenal di Sumatera Barat.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan pintu masuk untuk kebangkitan lagu minang di daerah Sumatera Barat. Memilih Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah dalam dua hari ini karena Payakumbuh secara iklim memiliki semangat yang besar, Payakumbuh itu kota kegiatan, kota festival dan kota yang hidup dengan anak-anak mudanya.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya, mereka pahlawan yang mencoba mengangkat harga diri lagu minang diantara lagu-lagu lainnya yang digemari generasi muda saat ini,” ujarnya Selasa, 30 Mei 2023.
Tak hanya itu, Supardi juga berpesan kepada ketiga juri yang menjadi penilai dalam acara ini untuk tidak mengecewakan peserta yang sudah tampil.
“Ketiga juri ini adalah orang yang luar biasa sehingga dipercaya sebagai juri. 47 orang bermimpi juara 1, ini bukan sesuatu yang main-main, gak ada yang coba-coba, minimal juara 2 lah bermimpi bawa piala ke kampungnya. Tidak ada satupun juri yang punya catatan sendiri diluar lomba ini, sehingga lomba ini bisa jadi lomba berkualitas, outputnya lahir musisi baru yang akan punya karya yang cemerlang, tetap semangat optimis dan jangan kendor, yakini kita bisa bersaing dengan yang lain,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dibuka oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini digantikan oleh Staf Ahli Kebijakan Masyarakat Elvi Jaya yang menyampaikan turut berterimakasih kepada Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat yang sudah mengalokasikan dana Pokok Pikirannya (Porkir) untuk acara Lomba penyanyi minang ini, sehingga dengan adanya kegiatan ini nantinya lahir penyanyi-penyanyi minang yang memiliki bibit bobot yang bagus dan bisa diandalkan untuk berkiprah ke Nasional.
“Kepada dewan juri betul-betul menyeleksi adik-adik kita berkualitas dan berkomitmen mengangkat Sumatera Barat serta memperjuangkan lagu-lagu minang di tingkat Nasional,” harapnya.
Selain itu Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Syaifullah juga mengatakan bahwa lewat kegiatan ini bisa menjadi motivasi agar bangkitnya bibit-bibit baru penyanyi minang.
“Karena lagu minang bukan hanya diminati oleh orang minang saja tapi orang luar selain minang pun juga ikut menikmati,” katanya.