Pemko Payakumbuh Resmi Launching Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Payakumbuh, UD Garuda Merah Putih, Yayasan Mapalus, resmi melaunching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 26 Payakumbuh. Senin, 13 Januari 2024 pagi.

Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan berlanjut di titik lokasi lainnya, karena di Payakumbuh ada minimal 15 titik yang akan mendapatkan makan bergizi gratis.

“Hari ini dilakukan launching program makan bergizi gratis, hadir langsung dengan Forkopimda, dan kami mencicipi menunya enak dan ketika ditanya ke anak-anak mereka menyukai. Intinya menunya luar biasa, kita berharap ini bisa berlanjut dan berjalan dengan lancar,” ucap Pj Wako

Terkait kualitas makanan yang diberikan kepada peserta didik, ia menjelaskan bahwa di SPPG ini melibatkan BPOM, sebelum makanan tersebut didistribusikan BPOM akan memeriksa dan memastikan makanan yang diberikan kepada anak-anak berkualitas layak atau tidak.

“Baik itu dari segi rasa, segi pemenuhan gizi, itu sudah sangat memenuhi dan sesuai yang diharapkan bapak presiden Probowo tentunya, makan bergizi tentunya bergizi tidak harus banyak tidak wajib banyak menunya tapi sesuai dengan kebutuhan gizi murid-murid kita,” terangnya.

Program MBG ini menurut Suprayitno akan berjalan selama setahun dari Senin hingga Jumat, yang pembagian ompreng di masing-masing sekolah akan disesuaikan dengan jam pelajaran

“Mulai dari Senin-Jumat setiap hari, untuk kelas 1-3 diberikan di jam 9-10 pagi dan kelas 4-5 jam 11-1 siang, jam istirahat mereka makan. Tadi kami cek banyak anak-anak yang belum sempat sarapan di rumah, sehingga programnya betul-betul bermanfaat,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para penyelenggara untuk dapat terus menjaga konsistensi karena di Pemko sendiri juga terdapat tim pengawas yang akan mengawasi dan mengatur.

“Tolong diatur jadwal shift sehingga konsisten tetap terjaga. Titik lokasi 2 itu ada 8 satuan pendidikan, 2 SMP dan 6 SD, titik lain ada yang 10 pendidikan dan macam–macam tergantung titik ini di radius 3 mengcover sekolah 3000-3600 siswa,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 26 Payakumbuh, Wantri Hardi saat ditemui dipekarangan sekolah mengatakan kegiatan atau program ini memang sangat dinantikan oleh siswa. SDN 26 Payakumbuh ini memiliki 18 romdel dengan jumlah siswa 520 orang. Jadi, untuk MBG ini dari pendistribusiannya sampai anak makan itu pengerjaannya terlihat sangat bagus sekali.

“Porsi makan pun sesuai untuk anak, kami berterimakasih kepada Dinas Pendidikan dan pemerintah kota Payakumbuh atas pemberian MBG. Biasanya di sekolah anak bawa bekal, setiap jam istirahat mereka makan bersama di kelas,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *