Penyakit Metroragia Mulai Hantui Wanita, Ini Penjelasannya

Penyakit Metroragia dideskripsikan sebagai perdarahan yang terjadi di luar menstruasi dengan penyebab kelainan hormonal atau kelainan organ genetalia.

Pada Penyakit Metroragia ini bentuk perdarahan bukan menstruasi dapat berupa kontak berdarah, spotting, dan perdarahan disfungsional.

Tanda dan gejala yang ada pada penyakit metroragia yaitu, siklus menstruasi normal adalah 24-35 hari, perdarahan terjadi diatara 2 siklus menstruasi dan perdarahan terjadi dengan konsistensi bercak.

Also Read:

Hanya Ada ‘Aku’ di Dunia

Penyebab Penyakit Metroragia

Penyakit Metroragia disebabkan oleh berbagai macam hal yakni, oleh karena kehamilan: abortus, mola hidatidosa, kehamilan ektopik, diluar kehamilan: pada wanita yang perdarahan kontak maupun erosi dan polip, penggunaan AKDR dapat mengakibatkan efek samping metroragia

Untuk pengobatan Penyakit Metroragia, jika diperkirakan penyebabnya karena neoplasma, gangguan pembekuan darah, atau penyakit kronis, klien perlu dirujuk ke spesialis.

Also Read:

Bau Mulut Saat Menjalan Ibadah Puasa, Ini 7 Tips Menguranginya

Sedangkan, jika penyebab penyakit metroragia diperkirakan bersifat hormonal, kontrasepsi hormonal kombinasi yang mengandung estrogen dan progesterone bisa menjadi pilihan.

Menurut RISKESDAS tahun 2013 angka prevalensi Nasional terkait dengan kasus gangguan reproduksi (100%), pada metroragia adalah 15.6%. (*)

Also Read:

Menyelamatkan Diri Dari Kerumunan Massa, 5 Hal Ini Perlu Diperhatikan

Tulisan Dikirim Oleh Dieva Ledio Fitri, Monica Adriani dan ibu Shantrya Dhelly Susanty, S.ST, M.Kes

Also Read:

Perspektif Kekuatan Mental On Marissa’s Mind, Psikolog Amy Morin: Ada 5 Komponen Penting Mental yang Kuat