Peringati Hari Rabies Sedunia, Klinik Hewan PPNP Adakan Vaksin Hewan Gratis

Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September 2023 lalu, Klinik Hewan Politeknik Pertanian Negeri Kota Payakumbuh (PPNP) mengadakan vaksinasi hewan gratis yang sudah berlangsung sejak 25-30 September 2023.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Sumatera Barat.

Dokter Hewan Sujatmiko mengatakan hewan yang sudah mengikuti vaksin sejak 25 September 2023 hingga 29 September sore sebanyak 25 ekor kucing dengan jenis paling banyak Persia dan kucing campuran lokal.

Also Read:

Long March dan Salat Gaib Warnai Aksi Solidaritas Untuk Palestina di Payakumbuh

Sujatmiko menjelaskan dalam prosesnya mengikuti standar vaksinasi.

Pertama hewan peliharaan tersebut harus sehat, untuk mengetahui sehat atau tidaknya harus dilakukan pemeriksaan kondisi umur hewannya.

Also Read:

Blue City Gelar Payakumbuh Open Tournament U-14/15

Kemudian untuk suhu badannya berkisar suhu normal kucing antara 38,4 sampai 39,2.

“Jadi kalau lebih dari 39,2 itu biasanya kita istirahatkan dulu karena ada juga faktor stress di perjalanan sehingga suhunya naik sampai 40. Tapi kalau setelah kita istirahatkan sampai 2 jam ternyata suhunya tidak bisa mencapai kisaran normal biasanya ditolak untuk vaksin,” kata Sujatmiko saat ditemui sudutpayakumbuh.com di Laboratorium Kesehatan dan Penyakit Hewan PPNP pada Jumat 29 September 2023.

Also Read:

Gelar Tabligh Akbar, Forum Kelompok Yasin Payakumbuh Datangkan Ustazah Oki Setiana Dewi

Menurutnya karena syarat hewan jika ingin divaksin harus dalam kondisi sehat dan paling penting itu selain kondisi umum berpatokan dengan suhu tubuhnya.

Proteksinya dalam jangka waktu satu tahun, setelah disuntik pada hari ini, tahun depan kucing tersebut harus disuntik kembali.

Also Read:

Barkah Mart Plus Hadir di Pakan Salasa, Mari Nikmati Berbelanja Sambil Bersedekah

“Kita tidak memeriksa hewan itu apakah sudah tertular rabies atau enggak sih, tapi dari kondisi umumnya itu kelihatan ya. Kucing yang kita vaksin itu gak ada gejala rabies. Jadi kita emang mencegah supaya hewan itu tidak terserang rabies. Kalau sudah setahun nanti kita ingatkan kembali untuk vaksin,” ujarnya.

Tak hanya itu, dalam pemberian vaksin ini dibekali dengan sertifikat vaksin yang sudah ada identitas hewan, jenis vaksin, dan validasi oleh dokter hewan.

Also Read:

Kurangi Sampah Plastik, Pj. Wali Kota: Ayo Gunakan Tumbler

Sujatmiko juga turut menghimbau kepada pemilik hewan peliharaan, dikarenakan rabies ini penyakit zoonosis dan itu adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia yang berakibat fatal.

Fatal itu artinya mematikan, apabila hewan maupun manusia telah menunjukkan gejala rabies itu tidak ada obatnya, untuk itu penting dilakukan program pencegahan dengan vaksinasi.

Also Read:

Sebanyak 1.836 Warga di Kecamatan Payakumbuh Utara Akan Terima JPS APBD Payakumbuh

“Terutama sekali vaksinasi kepada hewan-hewan penular rabies yang disebut HPR. Di kita HPR itu ada tiga, anjing, kucing dan kera. Sebenarnya bukan hanya manusia bahkan hewan ternak pun bisa tertular. Jadi semua yang berdarah panas itu bisa tertular rabies,” unjarnya.

Dikatakannya masyarakat khusus yang memiliki hewan anjing, kucing, dan kera agar secara berkala memvaksin hewannya setahun sekali.

Also Read:

Miris, Begini Kondisi Rumah Perundingan PDRI Padang Japang yang Memperihatinkan

“Hal itu sampai sekarang selalu ada sih program seperti ini vaksinasi gratis kerja sama dengan PDHI atau dinas terkait,” katanya.

Also Read:

Dilatexs Tanggo, Surga Tersembunyi di Ujung Bendungan Sarasah Tanggo