MTQ Kota Payakumbuh
SudutPayakumbuh.com – Santri Pesantren Terpadu Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Sumbar kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Kota Payakumbuh. Pada Malam Penutupan MTQ, Minggu (29/5/2016) santri-santri ICBS mendulang tropy dan juara terbanyak dari berbagai cabang perlombaan.
Pimpinan Pesantren ICBS, H Ahmad Maududi Lc MAmengatakan, santri-santri Pesantren ICBS memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk mengikuti MTQ ke-37 ini. Ia memesankan betul kepada para santri yang mengikuti lomba untuk membawa nama baik pesantren di ajang MTQ tersebut.
“Karena MTQ tahun ini berada di tempat kami, jadi sebagai tuan rumah kami memesankan betul kepada para santri untuk unjuk kemampuan di ajang MTQ ini. Tak boleh buat malu di kandang sendiri,” jelasnya.
MTQ ke-37 yang diselenggarakan di Padang Kaduduk Kelurahan Tigo Koto Diateh 27-30 Mei 2016 secara tak langsung memang telah menjadikan Pesantren ICBS sebagai tuan rumah. Bahkan, lokasi perlombaan pun berada sebahagian area lingkungan Pesantren ICBS.
Wakil Pimpinan Pesantren ICBS sekaligus yang bertanggungjawab mempersiapkan para santri yang mengikuti MTQ, Ustadz Okta Veldi Andika Lc mengatakan, capaian santrinya sangat memuaskan. Bahkan menurut Ustadz Veldi, santrinya telah menunjukkan prestasi lebih dari yang ditargetkan kepada mereka.
“Seluruh peserta yang ikut, anak-anak kita mendominasi juara bahkan melewati yang kita targetkan. Seluruh pemenang lomba rata-rata dari Pesantren ICBS dan ini merupakan sebuah kejutan,” ujarnya.
Menurut Ustadz Veldi, persiapan mengikuti ajang MTQ ini memang sangat matang. Pihak ICBS melatih santri siang-malam dan melakukan persiapan secara maksimal.
“Ada memang yang tidak kita targetkan menang seperti cabang Qiraatil Kutub. Namun tak disangka-sangka juga menang. Nilai anak-anak kita memang jauh melampaui sekolah-sekolah lain. Seperti Cabang Fahmil Qur’an. Alhamdulillah, seluruhnya juara diborong anak-anak kita,” katanya.
Siswa Pesantren Terpadu ICBS kelas VII Muhammad Abid Alfatih yang meraih Juara Satu Cabang Hifzil Qur’an Lima Juz mengaku sangat bangga bisa mempersembahkan juara pertama. “Kami terus dimotivasi Ustadz Veldi untuk mencatatkan nama dengan tinta emas di Pesantren yang kami cintai ini. Kami juga ingin menjadi pionir yang menjadikan Pesantren ICBS sebagai kiblat santri-santri berprestasi,” paparnya bangga. (rel)