SudutPayakumbuh.com – Kedai kopi Rimbun Espresso & Brew Bar yang berada di bawah Jembatan Limpapeh Bukittinggi kembali gelar pemutaran film, Kamis (18/8/2016) mendatang. Sebelumnya, Rimbun Espresso & Brew Bar yang terus berusaha menjadi ruang alternatif dan tidak hanya sekedar ngopi serta nongkrong ini, juga telah beberapa kali gelar pemutaran film secara
sporadis.
Beberapa film yang pernah diputar yaitu film dokumenter “Biji Kopi Indonesia” (Aroma of Heaven) (Goodnews Film, Budi Kurniawan,
2014), film dokumenter musik “Mocca: Life Keeps On Turning” (Goodnews Film, Ari Rusyadi & Nicholas Yudifar, 2011), serta film fiksi karya alumnus ISI Padang Panjang “Bujang Parantauan” (Pixel Union, Edison Anggi). Kali ini, The Coffee Man, sebuah film dokumenter tentang juara World Barista Championship 2015 asal Australia, Sasa Sestic menjadi pilihannya.
Pemilik Rimbun Espresso & Brew Bar Allan Arthur mengatakan kegiatan seperti ini sudah selayaknya dilakukan secara rutin, tidak lagi bernuansa dadakan karena melihat animo dari penikmat film yang masih terkesan fluktuatif sepanjang pemutaran film sebelumnya. Sehingga mulai Agustus 2016 ini Rimbun Coffee merilis sebuah program yaitu #LAYARimbun.
“LAYARimbun merupakan sebuah program pemutaran film-film alternatif yang berfungsi membuka ruang akses publik untuk menonton film-film pada jalur distribusi mandiri. Program ini direncanakan akan dilakukan secara rutin tiap bulannya,” kata Allan lewat siaran persnya, Selasa (16/8/2016).
Sementara itu, Community Relation Manager, Verdy menjelaskan kegiatan pertama #LAYARimbun ini merupakan hasil kerjasama Rimbun Coffee dengan KOLEKTIF, sebuah
kelompok kerja kreatif yang mendedikasikan misinya untuk mendistribusikan film-film alternatif ke penjuru Indonesia.
“Sebagai bentuk apresiasi dan edukasi setiap pemutaran film pada program #LAYARimbun ini maka akan dikenakan biaya tiket yang bertujuan non-profit. Selain harga yang dipatok juga termasuk segelas kopi dan donasi untuk pembuat film hingga distributornya,” ujar Verdy.
Ia menambahkan pemutaran film The Coffee Man, Kamis depan ini juga didukung oleh beberapa rekanan media seperti
minumkopi.com, bukittinggiku.com dan sudutpayakumbuh.com. Kemudian juga didukung oleh Saiyo Musik Studio dan Pandeka Coffee.
“Selain di Bukittinggi, film The Coffee Man ini juga akan kita diputar di Rimbun Coffee Padang pada hari Rabu, 24 Agustus 2016 mendatang dan sedikit bocoran film ini bercerita tentang bagaimana proses pencarian Sasa demi secangkir kopi yang sempurna ,” katanya. (*)