LIMAPULUH KOTA – Berbicara potensi wisata, Kabupaten Limapuluh Kota tidak dapat dilupakan. Sebut saja Lembah Harau, Jalan Kelok Sembilan dan Jembatan Layang Kelok Sembilan, Panorama Kayu Kolek, dan BPTU HPT Padang Mengatas yang juga menjadi tujuan wisata.
Nama-nama tempat di atas sepertinya sudah dikenal oleh wisatawan baik lokal atau mancanegara. Namun siapa menyangka ada sebuah potensi wisata yang terletak di Jorong Kampuang Dalam, Limbanang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota yaitu Buper Guak Lago. Berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Payakumbuh, Buper Guak Lago kini menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi milenial khususnya untuk menikmati keindahan alam dari puncak bukit.
Hal yang paling diincar oleh penikmat sunrise adalah suasana berada di puncak bukit yang dikelilingi awan. Pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah serasa berada di atas awan sehingga dikenal dengan Guak Lago, Negeri di Atas Awan.
Menuju ke Buper Guak Lago, wisatawan dari ibukota provinsi dapat memilih beberapa alternatif. Pertama, dari ibukota provinsi yaitu Padang dapat menaiki mini bus seperti PO.AYAH, SINAMAR, TRANEX MANDIRI, dan beberapa angkutan umum lainnya menuju Kota Payakumbuh.
Menuju lokasi, penulis menyarankan untuk langsung memilih angkutan Sinamar karena dapat langsung menuju Limbanang. Kemudian baru menuju Jorong Kampuang Dalam, Limbanang, Kecamatan Suliki, dengan
menggunakan ojek dengan harga yang tidak mahal sekitar Rp10 ribuan.
Kedua, bagi yang dari arah Padang atau Pekanbaru dapat menuju Kota Payakumbuh terlebih dahulu baru. Kemudian baru menaiki angkutan umum menuju Pasar Limbanang. Baru menggunakan jasa ojek ke arah Buper Guak Lago.
Ketiga, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua (R2) atau roda empat (R4), dapat langsung ke arah Pasar Limbanang. Sesampai di sana, kira-kira 100-200 meter akan ada jalur bercabang sebelah kiri dan ada tertulis informasi menuju Buper Guak Lago.
Wisatawan akan menyusuri jalan perkampungan sekitar 1 km dengan kondisi jalan kecil (mobil masih bisa) tapi sopirnya harus mahir karena akan melewati jalan menurun dan pendakian yang cukup tajam hingga bertemu dengan posko Buper Guak Lago. Di posko ini, kendaraan akan diparkir kan dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Untuk memasuki kawasan Buper Guak Lago, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya tiket, tapi hanya parkir kendaraan R2 sebesar Rp2.000 dan R4 sebesar Rp5.000. Menuju puncak Buper Guak Lago, wisatawan harus menyiapkan tenaga ekstra karena akan menempuh medan yang cukup berat yaitu pendakian dengan kemiringan 30-40 derajat.
Saat pendakian, akan dibantu dengan jenjang buatan dan pegangan tangan di sisi kiri. Memakan waktu sekitar 5 menitan melakukan pendakian, wisatawan akan sampai di puncak bukit yang menjadi lokasi Buper Guak Lago. Untuk menikmati suasana berada di atas awan, disarankan untuk menginap dan mendirikan tenda di sini. Sebab suasana bak negeri di atas awan hanya dapat dinikmati saat pagi hari setelah matahari terbit.
Selain itu, di kawasan ini wisatawan dapat menikmati kuliner khas daerah Kampung Limbanang seperti Gulai Pongek 1000 daun, gulai paluik, dan randang karambia cukia.
Di lokasi ini, untuk pengguna instagram ayang ingin mengabadikan momen juga dapat berswafoto di beberapa spot yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Beberapa spot yang menjadi andalan di Buper guak Lago adalah latar pemandangan dengan tulisan Guak Lago, bola api, anjungan dengan pemandangan indah, kapal Nabi Nuh, bunga raflesia, dan rumah pohon tempat beristirahat.
Untuk yang penasaran ingin menikmati keindahan berada di Buper Guak Lago dan mencicipi kuliner khas Limbanang serta berswafoto, dapat langsung saja menuju Buper guak Lago. Atau dapat menghubungi M. Yasril Arafat (082174531853), pengelola Buper Guak Lago agar mendapatkan tempat terbaik untuk berkemah di sana.
(Ade Suhendra)